Showing posts with label kipi. Show all posts
Showing posts with label kipi. Show all posts

Thursday, December 31, 2015

EFEK SAMPING VAKSIN HPV

sumber : http://www.klinikraisha.com

trial vaksin,fase,uji coba vaksin
Perjalanan Sebuah Vaksin
   Tidak bisa dipungkiri bahwa produk-produk farmasi tidak terkecuali vaksin HPV (vaksin anti kanker serviks) baik yang dua strain maupun empat strain ini memiliki efek samping. Efek samping vaksin HPV ini sangat perlu diketahui bagi pasien atau orang tua pasien yang akan mendapatkan vaksin kanker serviks ini. Dalam dunia medis tidak diperkenankan menyembunyikan fakta-fakta yang ada termasuk di dalamnya adalah komposisi utama produk farmasi dan juga efek samping suatu produk. Namun demikian yang perlu diketahui adalah sebelum vaksin ini dilisensi banyak tahapan yang harus dilewati untuk lolos uji sehingga produk tersebut bisa dipasarkan. Tahapan tersebut secara ringkas dapat dilihat pada gambar di atas.
   Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sebelum diujicobakan kepada manusia vaksin ini harus terlebih dahulu lolos uji lab yang memakan waktu bertahun-tahun. Setelah itu dimulainya uji tahap 1 atau sering disebut trial fase 1 yang melibatkan 20 sampai dengan 100 orang. Trial fase pertama ini juga memakan waktu bertahun-tahun hingga dinyatakan siap untuk trial fase 2 yang melibatkan ratusan orang. Trial fase kedua ini tentunya memakan waktu yang lebih lama karena desain-desain penelitian yang digunakan adalah prospektif, artinya perkembangan pasien diikuti terus hingga berbulan-bulan bahkan tahunan setelah vaksin. Setelah itu vaksin tersebut masih harus melalui trial fase 3 yang melibatkan ribuan orang. Bayangkan bagaimana susahnya mendapatkan ribuan orang sukarelawan untuk menjadi responden dalam suatu penelitian. Dari hasil penelitian tersebut biasanya masih harus digabung dengan penelitian-penelitian RCT (Randomised Controlled Trial; Salah satu model penelitian medis dengan kekuatan penelitian tertinggi setelah meta analysis) di tempat lain sehingga membentuk suatu jurnal Meta Analysis (Dianggap sebagai model penelitian tertinggi dalam dunia medis).

Monday, November 16, 2015

BEDA VAKSIN PENTABIO INFANRIX PEDIACEL

sumber: http://klinikraisha.com

Beda vaksin pentabio,infanrix,pediacel,dpt.dpat,dtap.dpwt
Beda vaksin pentabio,infanrix,pediacel
   “Apa ya beda vaksin Pentabio Infanrix Pediacel ?”. Untuk orang tua yang rutin mengantar buah hati mereka ke tempat imunisasi anak mereka pasti mengetahui salah satu merek vaksin di atas. Tulisan kali ini akan membahas 3 vaksin yang selalu digunakan dalam imunisasi bayi tersebut. Tidak ada unsur promosi dalam tulisan kali ini karena memang vaksin yang beredar hanya 3 merek tersebut dan komposisinya pun cukup berbeda sehingga jika kita hanya menyebutkan nama kandungannya maka akan terdapat interpretasi yang salah.
   Pertanyaan yang sering muncul dari orang tua saat di klinik adalah “apakah vaksin yang akan digunakan untuk imunisasi kali ini yang bikin demam?”. Hampir semua vaksin beresiko untuk menyebabkan demam, tinggal seberapa besar kemungkinannya akan terjadi demam. Kejadian demam tergantung pada banyak faktor, mulai dari individunya, dosisnya, jadwalnya, jenis vaksinnya, dll.
Beda vaksin pentabio,infanrix,pediacel,dpt.dpat,dtap.dpwt
Beda vaksin pentabio,infanrix,pediacel
   “Apa ya beda vaksin Pentabio Infanrix Pediacel ?”. Untuk orang tua yang rutin mengantar buah hati mereka ke tempat imunisasi anak mereka pasti mengetahui salah satu merek vaksin di atas. Tulisan kali ini akan membahas 3 vaksin yang selalu digunakan dalam imunisasi bayi tersebut. Tidak ada unsur promosi dalam tulisan kali ini karena memang vaksin yang beredar hanya 3 merek tersebut dan komposisinya pun cukup berbeda sehingga jika kita hanya menyebutkan nama kandungannya maka akan terdapat interpretasi yang salah.
   Pertanyaan yang sering muncul dari orang tua saat di klinik adalah “apakah vaksin yang akan digunakan untuk imunisasi kali ini yang bikin demam?”. Hampir semua vaksin beresiko untuk menyebabkan demam, tinggal seberapa besar kemungkinannya akan terjadi demam. Kejadian demam tergantung pada banyak faktor, mulai dari individunya, dosisnya, jadwalnya, jenis vaksinnya, dll.
   Individu yang dimaksud di sini maksudnya kondisi penerima vaksin sebelum diimunisasi. Jika kondisi awal pasien sudah mulai demam, bisa jadi setelah divaksin pasien demam, entah karena vaksinnya atau karena perjalanan penyakit sebelumnya. Tetapi perlu diingat bahwa sebenarnya vaksin tetap boleh diberikan ketika anak tidak sedang sakit berat misal hanya demam ringan. Yang menjadi masalah adalah kadang adanya tuntutan dari orang tua yang menyalahkan pemberian vaksin yang menyebabkan buah hati menjadi semakin demam, padahal sebelumnya memang sudah demam meskipun tidak terlalu tinggi, sehingga tanpa divaksin pun panasnya akan menjadi tinggi karena perjalanan penyakitnya. Untuk itu lah banyak vaksinator yang mencari aman dengan memastikan anak yang akan divaksin benar-benar sehat agar tidak terjadi kerancuan antara KIPI dan perjalanan penyakit sebelum divaksin.
   Dosis juga menjadi salah satu faktor timbulnya demam. Misal ...