Showing posts with label bahaya. Show all posts
Showing posts with label bahaya. Show all posts

Thursday, December 31, 2015

INFORMASI VAKSIN HPV GARDASIL VERSI CDC

sumber : http://www.klinikraisha.com

vaksin HPV,gardasil,vaksin gardasil,kanker serviks,imunisasi
vaksin HPV Gardasil
VAKSIN HPV GARDASIL®
YANG PERLU ANDA KETAHUI
(Human Papillomavirus)

1.Apa itu HPV?
Human papillomavirus genital/kelamin adalah penyebab tersering virus yang ditransmisikan melalui hubungan seksual di Amerika Serikat. Lebih dari setengah laki-laki dan perempuan yang aktif secara seksual telah terinfeksi dengan HPV dalam hidupnya.
Sekitar 20 juta orang Amerika saat ini terinfeksi, dan sekitar 6 juta lagi terinfeksi tiap tahunnya. HPV biasanya menyebar melalui kontak seksual.
Kebanyakan infeksi HPV tidak menimbulkan gejala, dan menghilang dengan sendirinya. Tetapi HPV dapat menyebabkankanker leher rahim pada wanita. Kanker leher rahim adalah penyebab terbanyak kedua kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, sekitar 10.000 wanita menderita kanker leher rahim tiap tahunnya dan 4.000 di antaranya diperkirakan meninggal karenanya.
HPV juga terkait dengan beberapa kanker yang tidak sering terjadi, seperti kanker vagina dan bibir vagina pada wanita dan tipe-tipe kanker lainnya baik pada laki-laki maupun wanita. Infeksi ini juga dapat menyebabkan kutil kelamin dan kutil di tenggorokan.
Tidak terdapat pengobatan untuk infeksi HPV, tetapi beberapa masalah yang diakibatkannya dapat diobati.

2.Vaksin HPV: Mengapa Perlu Divaksinasi?
Vaksin yang anda dapatkan adalah salah satu dari vaksin HPV yang dapat diberikan untuk mencegah kanker leher rahim. Vaksin ini dapat diberikan baik pada laki-laki maupun wanita.
Vaksin HPV penting karena dapat mencegah kebanyakan kasus kanker leher rahim pada wanita, jika vaksin ini diberikan pada seseorang sebelum terpapar virus. Sebagai tambahan, vaksin ini dapat mencegah kanker vagina dan mulut vagina pada wanita, dan kutil kelamin dan kanker anus baik pada laki-laki maupun wanita.
Proteksi dari vaksin HPV diharapkan berlangsung sepanjang hidup. Tetapi vaksinasi tidak menggantikan skrining kanker leher rahim. Para wanita sebaiknya tetap mendapatkan pemeriksaan Pap smear secara rutin.

EFEK SAMPING VAKSIN HPV

sumber : http://www.klinikraisha.com

trial vaksin,fase,uji coba vaksin
Perjalanan Sebuah Vaksin
   Tidak bisa dipungkiri bahwa produk-produk farmasi tidak terkecuali vaksin HPV (vaksin anti kanker serviks) baik yang dua strain maupun empat strain ini memiliki efek samping. Efek samping vaksin HPV ini sangat perlu diketahui bagi pasien atau orang tua pasien yang akan mendapatkan vaksin kanker serviks ini. Dalam dunia medis tidak diperkenankan menyembunyikan fakta-fakta yang ada termasuk di dalamnya adalah komposisi utama produk farmasi dan juga efek samping suatu produk. Namun demikian yang perlu diketahui adalah sebelum vaksin ini dilisensi banyak tahapan yang harus dilewati untuk lolos uji sehingga produk tersebut bisa dipasarkan. Tahapan tersebut secara ringkas dapat dilihat pada gambar di atas.
   Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sebelum diujicobakan kepada manusia vaksin ini harus terlebih dahulu lolos uji lab yang memakan waktu bertahun-tahun. Setelah itu dimulainya uji tahap 1 atau sering disebut trial fase 1 yang melibatkan 20 sampai dengan 100 orang. Trial fase pertama ini juga memakan waktu bertahun-tahun hingga dinyatakan siap untuk trial fase 2 yang melibatkan ratusan orang. Trial fase kedua ini tentunya memakan waktu yang lebih lama karena desain-desain penelitian yang digunakan adalah prospektif, artinya perkembangan pasien diikuti terus hingga berbulan-bulan bahkan tahunan setelah vaksin. Setelah itu vaksin tersebut masih harus melalui trial fase 3 yang melibatkan ribuan orang. Bayangkan bagaimana susahnya mendapatkan ribuan orang sukarelawan untuk menjadi responden dalam suatu penelitian. Dari hasil penelitian tersebut biasanya masih harus digabung dengan penelitian-penelitian RCT (Randomised Controlled Trial; Salah satu model penelitian medis dengan kekuatan penelitian tertinggi setelah meta analysis) di tempat lain sehingga membentuk suatu jurnal Meta Analysis (Dianggap sebagai model penelitian tertinggi dalam dunia medis).

Wednesday, October 28, 2015

AWAS, ALUMINIUM DALAM VAKSIN HPV (KANKER SERVIKS)!

sumber: http://www.klinikraisha.com

vaksin,vaksin hpv,vaksin kanker serviks,aluminium
vaksin aluminium
   Masih banyak golongan anti vaksin yang melakukan berbagai cara untuk membuat orang-orang tidak mau melakukan vaksinasi atau imunisasi. Salah satu hal yang mereka lakukan adalah memaparkan isi vaksin yang mana ketika orang membaca sepintas akan langsung ketakutan. Hal itu mereka lakukan secara membabi buta tanpa melihat kebenaran fakta yang ada. Ketika ada seseorang yang tidak menyukai sesuatu, apapun kebaikan yang benar-benar ada pada sesuatu yang mereka benci mereka anggap tidak ada.
   Hal ini tidak menjadi masalah besar ketika kepercayaan itu mereka simpan sendiri. Yang menjadi masalah adalah ketika mereka menyebarkan kepercayaan itu kepada orang lain yang sebelumnya tidak tahu apa-apa. Padahal keberhasilan suatu program imunisasi itu ditentukan oleh banyak hal salah satunya cakupan imunisasi. Sehingga ketika cakupan imunisasi tidak tercapai, masyarakat masih akan rentan terhadap penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin. Jika yang terjangkit adalah orang anti vaksin itu sendiri tidak masalah, yang jadi masalah adalah ketika orang yang sudah divaksin pun bisa menjadi rentan kembali karena paparan penyakit berulang dari orang-orang yang tidak divaksin.
   Baiklah, kita kembali ke topik kita. Apakah benar dalam vaksin kanker serviks itu terdapat aluminium? Jawabannya adalah “BENAR”. Wah, berarti tepat dunk kata para golongan anti vaksin kalau vaksin itu berbahaya. Kalau untuk masalah itu jawabannya adalah “TIDAK BENAR”. Kenapa bisa begitu?