Showing posts with label imunisasi. Show all posts
Showing posts with label imunisasi. Show all posts

Sunday, April 24, 2016

APA ITU VAKSIN HPV ATAU VAKSIN KANKER SERVIKS

   " Apa itu vaksin HPV atau vaksin kanker serviks ?" .Sekalipun vaksin HPV atau vaksin kanker serviks sudah menjadi trend akhir-akhir ini untuk pencegahan kanker serviks atau kanker leher rahim tetapi pertanyaan tersebut masih sering kami dengar hingga sekarang. Sebenarnya banyak sekali pertanyaan tentang vaksin terserbut, berikut kami rangkum pertanyaan-pertanyaan tersebut di bawah ini.

1. Mengapa isu pencegahan kanker serviks ini menjadi begitu penting untuk kita?
   Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi kanker di Indonesia sebesar 1,4 per 1000 penduduk dan Yogyakarta menempati urutan teratas dengan prevalensi 4,1 per 1000 penduduk. Di Indonesia diperkirakan tiap tahun terdapat 100 penderita baru per 100.000 penduduk. Berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) pada tahun 2010, kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh RS di Indonesia, dengan persentase 28,7% untuk kanker payudara, dan kanker leher rahim 12,8%. Disamping mahal, pengobatan kanker serviks stadium lanjut memberikan hasil harapan hidup 5 tahun yang rendah.

2. Apa itu kanker serviks?dan apa hubungannya dengan vaksin? bukankah vaksin hanya digunakan untuk mencegah penyakit infeksi?
   Kanker serviks adalah suatu keganasan pada leher rahim, dimana sel-sel yang awalnya normal berubah menjadi ganas dan meyebar ke seluruh tubuh hingga menyebabkan kematian. Saat ini diketahui bahwa pada 99% wanita yang mengalami kanker serviks terdapat infeksi HPV. Untuk itu lah diciptakan vaksin yang mampu mencegah infeksi HPV ini.

3. Apakah vaksin ini terbukti efektif dalam mencegah kanker serviks?
   Vaksin HPV terbukti efektif mencegah kejadian kanker serviks hingga 93% dengan rentang 90-100%. Karena efektivitasnya yang begitu hebat dalam pencegahan kanker serviks maka vaksin ini sering disebut dengan vaksin kanker serviks.

4. Ada berapa jenis vaksin HPV ini? Dan apa perbedaan tiap vaksin ini?
   Ada 2 jenis vaksin HPV yang sudah luas beredar saat ini. Yang pertama adalah vaksin HPV (dengan merek dagang vaksin Cervarix) yang mencegah 2 strain virus yaitu strain 16 dan 18, satunya adalah vaksin HPV yang mencegah 4 strain virus (dengan merek dagang Gardasil) yaitu strain 6,11,16, dan 18. Sebenarnya virus HPV ini memiliki lebih dari 100 strain berbeda, tetapi >70% kejadian kanker serviks diakibatkan oleh strain 16 dan 18. Sedangkan strain 6 dan 11 yang terdapat pada vaksin HPV4 berfungsi untuk mencegah kutil kelamin, karena HPV ini selain menyebabkan keganasan juga dapat menyebabkan timbulnya tumor jinak pada tubuh. Saat ini pun sudah dikembangkan vaksin HPV 9 strain (dengan merek dagang vaksin Gardasil9) yang berisi 4 strain virus seperti vaksin Gardasil ditambah 4 strain virus yang bertanggung jawab terhadap kejadian kanker serviks yaitu strain 31, 33, 45, 52, 58.

5. Jika yang dicegah hanya 70% penyebab kanker serviks, kenapa dikatakan bahwa vaksin HPV memiliki efektivitas sekitar 93%?
   Dua mekanisme yang mungkin terjadi. Yang pertama adalah kemngkinan munculnya kekebalan komunitas, dimana orang-orang yang sudah terlindungi dengan vaksin melindungi orang-orang yang belum divaksin. Yang kedua adalah kemungkinan terjadinya cross link protection, artinya adalah bahwa antibodi yang dipicu oleh vaksin yang harusnya hanya mencegah HPV strain 16 dan 18 ternyata juga menyerang strain lain penyebab kanker serviks seperti strain 31,33,45,52,dan 58 yaitu 20% penyebab kanker serviks lainnya.

6. Siapa saja dan kapan sebaiknya mendapat vaksin HPV ini?
   Vaksin ini memang lebih diutamakan untuk wanita, dan paling optimal usia 11-12 tahun meskipun sebenarnya bisa diberikan sejak usia 9 tahun. Vaksin ini juga masih sangat efektif ketika diberikan pada wanita yang belum aktif secara seksual, karena penularan utama HPV apakah melalui kontak selaput lendir. Bahkan vaksin ini masih bisa digunakan hingga usia 55 tahun.
   Laki-laki pun juga bisa menggunakan vaksin ini, tujuannya untuk mencegah kanker penis, anus, rektum, orofaring dan mencegah menularkan ke pasangannya.
   Laki-laki yang memiliki fakor resiko tinggi juga lebih disarankan seperti yang sering bergonta-ganti pasangan apalagi pasangannya juga sering bergonta-ganti pasangan, kemudian laki-laki yang berhubungan dengan laki-laki.

7. Berapa kali sebaiknya seseorang mendapat vaksin ini? Dan apakah perlu diulang?
   Vaksin ini diberikan 3 kali dengan jadwal vaksinasi 0, 1, dan 6 bulan untuk vaksin HPV Cervarix dan 0, 2, dan 6 bulan untuk vaksin HPV Gardasil. Untuk anak usia kurang 14 tahun bisa diberikan 2 dosis saja yaitu 0 dan 6 bulan.
   Sampai saat ini belum ada rekomendasi untuk dilakukan pengulangan, tetapi perlu diingat bahwa hampir semua vaksin mempunyai “waning immunity”, artinya titer antibodinya akan semakin turun seiring berjalannya waktu, rata-rata 5 tahun mulai terjadi penurunan, dan 10 tahun sudah hilang. Meskipun begitu kita masih memiliki “immune memory”.

8. Bagaimana jika saya terlambat untuk vaksin dosis kedua atau ketiga?
   Meskipun ada beberapa rekomendasi mengenai interval maksimal antar dosis untuk jadwal vaksinasi HPV terlambat, tetapi belum ada rekomendasi yang benar-benar kuat. Artinya jika terlambat untuk dosis kedua dan ketiga tinggal dilanjut saja, yang penting jarak antara dosis kedua dan ketiga minimal 4 minggu.

9. Apakah efek samping vaksin kanker serviks ini?
   Vaksin HPV memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi. Efek samping yang ditimbulkannya biasanya ringan dan akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Efek samping yang kadang timbul yaitu nyeri pada bekas suntikan dan bengkak pada bekas suntikan. Lebih jarang lagi seperti demam, nyeri otot, mual, dan lemes. Dan yang teramat sangat jarang adalah shock anafilaksis yaitu reaksi alergi tipe cepat yang muncul dalam 15 menit pertama setelah suntikan, sehingga sebaiknya menunggu 15 menit di tempat vaksinasi sehingga ketika ada kejadian tersebut bisa langsung ditangani.

10. Apakah tidak sebaiknya menunggu sebelum menikah?Bagaimana jika saya berencana hamil, apakah tidak bahaya? Bagaimana jika saya sedang hamil atau menyusui?
   Justru vaksin ini paling efektif diberikan sebelum mulai aktif berhubungan seksual, sehingga sebelum menikah justru lebih diutamakan. Jika hanya berencana hamil, sebuah studi telah mebuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada wanita-wanita yang menerima vaksin dan tidak yang kemudian hamil dalam 1 bulan setelah menerima vaksin dalam hal kemungkinan prematuritas, aborsi, dan lahir cacat.
   Meskipun bukan vaksin hidup dan bahkan bukan virus utuh, tetapi belum cukup data untuk menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk ibu hamil karena desain penelitian seperti ini biasanya sifatnya tidak disengaja karena alasan etis.

11. Adakah cara lain pencegahan kanker serviks selain vaksinasi HPV?
   Yang pertama adalah kurangi faktor resikonya, seperti sering bergonta-ganti pasangan, perilaku seks yang menyimpang seperti anal dan oral seks, dan menjaga kesehatan.
   Yang kedua adalah tes skrining tiap 3 tahun bagi yang sudah pernah berhubungan dapat berupa pap smear ataupun IVA, hingga cek strain HPV dengan PCR.

12. Apakah perlu dilakukan pap smear dulu sebelum vaksinasi HPV bagi yang sudah menikah?
   Pap smear dan vaksinasi HPV merupakan rekomendasi terpisah. Jangan sampai karena menunggu pap smear atau hasil pap smear kita menunda-nnda untuk mendapatkan vaksin HPV. Meskipun pada akhirnya nanti ternyata hasil pap smear menunjukkan adanya kelainan pre kanker, vaksin ini tidak akan menambah berat penyakit tersebut dan masih bisa melindungi dari strain lainnya, bahkan ada studi terbaru bahwa vaksin HPV dapat meregresi tingkat lesi pre kanker tersebut.

Thursday, February 4, 2016

PROMO VAKSIN PCV PREVNAR

promo vaksin pcv prevnar
promo vaksin pcv prevnar
  Kabar gembira buat para orang tua yang ingin mengajak putra putri tercintanya untuk imunisasi PCV (anti pneumokokus). Klinik Vaksinasi Raisha Yogyakarta akan menyelenggarakan promo vaksin PCV 13 merek Prevnar13 dengan harga murah dan Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan apapun lagi. Berikut adalah rinciannya :

Tanggal Berlaku :
15 Februari 2016 s/d 15 Maret 2016

Harga Promo :
Rp 783.000,-
(Harga asli : Rp 870.000,-)

Tempat :
Klinik Vaksinasi Raisha Yogyakarta

Ketentuan :
Program promo diperuntukkan bagi siapa saja yang pre Order pada tanggal berlaku maupun yang vaksin pada tanggal berlaku

*Kejadian pneumonia (radang paru-paru), sepsis (infeksi berat dalam darah), dan meningitis (radang selaput otak yang dapat menyebabkan kejang hingga kematian) akibat pneumokokus sangat sering dijumpai terutama pada balita. Vaksin PCV ini terbukti efektif dalam mencegah infeksi bakteri pneumokokus tersebut. Saat ini pemerintah belum sanggup untuk menggratiskan vaksin ini sehingga belum dikatakan wajib oleh pemerintah, padahal vaksin ini sangat penting terutama di negara tropis dengan insiden penyakit infeksi tropis yang sangat tinggi seperti di Indonesia.

PROMO VAKSIN INFLUENZA DEWASA

promo vaksin influenza dewasa
promo vaksin influenza dewasa
   Dalam rangka membantu pencegahan penyakit influenza di tengah musim hujan hebat yang sedang melanda Indonesia, Klinik Vaksinasi Raisha Yogyakarta akan memberikan harga promo untuk vaksin influenza dewasa dengan rincian sebagai berikut :

Tanggal Berlaku :
5 Februari 2016 s/d 29 Februari 2016

Harga Promo :
Rp 155.000,-

Tempat :
Klinik Vaksinasi Raisha Yogyakarta

Rentang Usia :
12 tahun ke atas

*Yang perlu diingat adalah infeksi influenza merupakan faktor pendukung terhadap kejadian infeksi lainnya di saluran napas yang menyebabkan peradangan, itulah sebabnya banyak pasien yang merasakan manfaat setelah mendapatkan vaksin influenza ini, sehingga mereka tidak khawatir lagi akan berkurangnya produktivitas akibat penyakit flu.

Thursday, December 31, 2015

EFEK SAMPING VAKSIN HPV

sumber : http://www.klinikraisha.com

trial vaksin,fase,uji coba vaksin
Perjalanan Sebuah Vaksin
   Tidak bisa dipungkiri bahwa produk-produk farmasi tidak terkecuali vaksin HPV (vaksin anti kanker serviks) baik yang dua strain maupun empat strain ini memiliki efek samping. Efek samping vaksin HPV ini sangat perlu diketahui bagi pasien atau orang tua pasien yang akan mendapatkan vaksin kanker serviks ini. Dalam dunia medis tidak diperkenankan menyembunyikan fakta-fakta yang ada termasuk di dalamnya adalah komposisi utama produk farmasi dan juga efek samping suatu produk. Namun demikian yang perlu diketahui adalah sebelum vaksin ini dilisensi banyak tahapan yang harus dilewati untuk lolos uji sehingga produk tersebut bisa dipasarkan. Tahapan tersebut secara ringkas dapat dilihat pada gambar di atas.
   Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sebelum diujicobakan kepada manusia vaksin ini harus terlebih dahulu lolos uji lab yang memakan waktu bertahun-tahun. Setelah itu dimulainya uji tahap 1 atau sering disebut trial fase 1 yang melibatkan 20 sampai dengan 100 orang. Trial fase pertama ini juga memakan waktu bertahun-tahun hingga dinyatakan siap untuk trial fase 2 yang melibatkan ratusan orang. Trial fase kedua ini tentunya memakan waktu yang lebih lama karena desain-desain penelitian yang digunakan adalah prospektif, artinya perkembangan pasien diikuti terus hingga berbulan-bulan bahkan tahunan setelah vaksin. Setelah itu vaksin tersebut masih harus melalui trial fase 3 yang melibatkan ribuan orang. Bayangkan bagaimana susahnya mendapatkan ribuan orang sukarelawan untuk menjadi responden dalam suatu penelitian. Dari hasil penelitian tersebut biasanya masih harus digabung dengan penelitian-penelitian RCT (Randomised Controlled Trial; Salah satu model penelitian medis dengan kekuatan penelitian tertinggi setelah meta analysis) di tempat lain sehingga membentuk suatu jurnal Meta Analysis (Dianggap sebagai model penelitian tertinggi dalam dunia medis).

Saturday, November 21, 2015

BIAYA HARGA VAKSIN IMUNISASI HPV ANTI KANKER SERVIKS CERVARIX GARDASIL JOGJA YOGYAKARTA JOGJAKARTA JOGJA

DAFTAR HARGA VAKSIN / SERUM KLINIK VAKSINASI RAISHA

JENIS
MEREK
HARGA MITRA
HARGA 
REKOMENDASI
HARGA UMUM
VAKSIN
Tuberkulosis
BCG
171.000     
200.000   
Hepatitis B (rekombinan)
Hepatitis B anak
90.000    
120.000
Engerix B anak
106.000
130.000
Euvax B Anak
91.000
120.000
Hepatitis B Dewasa
100.000
120.000
Engerix B Dewasa
124.000
150.000
Euvax B Dewasa
118.000
150.000
Polio (Suntik)
Polio (sabin)
85.000
87.000
Imovax polio
134.000
139.000
Difteri, Pertusis, Tetanus
Jerap DpaT
136.000
141.000
Infanrix
296.000
330.000
tripacel
353.000
364.000
390.000
Campak
Campak
131.000
155.000
HIB
Hiberix
215.000
250.000
Act-Hib
257.000
290.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio
Tetraxim
304.000
335.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib
Infanrix- Hib
383.000
407.000
435.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib, Polio
Pediacel
502.000
535.000
570.000
infanrix-Hib-IPV
387.000
411.000
440.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib, Polio, Hepatitis B
Infanrix hexa
441.000
469.000
500.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib, Hepatitis B
pentabio
143.000
170.000
Tetanus, Difteri ( Dosis kecil)
Bio Td
75.000
77.000
Tetanus                                   
Bio TT
55.000
70.000
Tetanus, Difteri ( Dosis kecil), pertusis (dosis kecil)
Boostrix
270.000
300.000
Gondong, Campak, Rubella (MMR)
Trimovax
155.000
185.000
Rotavirus (1 strain)
Rotarix
276.000
310.000
Rotavirus (5 strain)
Rotateq
237.000
280.000
Pneumonia (PCV 10)
Synflorix
483.000
514.000
550.000
Pneumonia (PCV 13)                       
Prevenar 13
783.000
831.000
870.000
Pneumonia (PPSV 23)
Pneumo 23
 341.000
351.000
355.000
Hepatitis A
Havrix anak
296.000
305.000
308.000
Avaxim anak
 341.000
351.000
355.000
Havrik dewasa
335.000
345.000
349.000
Avaxim dewasa
383.000
407.000
430.000
Hepatitis A, Hepatitis B
Twinrix
349.000
360.000
390.000
Influenza
Fluarix anak
151.000
175.000
Vaxigrip anak
145.000
170.000
Flubio dewasa
122.000
155.000
Vaxigrip dewasa
182.000
210.000
Meningitis (MPSV 4)
Mencevax ACWY
184.000
220.000
Tifoid
Typherix
132.000
160.000
Typhim-vi
160.000
190.000
Tifoid, Hepatitis A
Vivaxim
505.000
537.000
550.000
Cacar air
Varilrix
339.000
360.000
380.000
HPV/ Kanker serviks (2 strain)
Cervarix
647.000
688.000
730.000
HPV/ kanker serviks dan kutil kelamin (4 strain)
Gardasil
822.000
874.000
920.000
Yellow fever/ demam kuning
Stamaril
328.000
342.000
Rabies
Verorab
186.000
220.000
SERUM
Anti Difteri Serum
BIOADS
1.030.000
1.123.000
Anti tetanus serum
BIOADS- 15
170.000
220.000
Anti bisa ular
BIOSAVE
513.000
600.000
Anti rabies
Favirab (serum rabies equine)
584.000
636.000
Imogam rabies (serum rabies)
2.934.000
3.067.000
 *Harga di atas adalah harga total untuk vaksinasi, sehingga sudah tidak ada biaya tambahan apa pun.
*Harga sewaktu-waktu dapat berubah. Mohon konfirmasikan lagi dengan customer service kami untuk informasi harga terbaru.