Showing posts with label hepatitis. Show all posts
Showing posts with label hepatitis. Show all posts

Sunday, October 11, 2015

IMUNISASI DENGAN VAKSIN HEPATITIS B JOGJA

sumber: http://www.klinikraisha.com

   Saat ini angka kejadian infeksi Hepatitis B masih cukup mencemaskan. Seperti telah disebutkan pada artikel sebelumnya bahwa di Indonesia berdasarkan hasil dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013 diketahui memiliki angka kejadian hepatitis 1 diantara 100 orang, dimana 21,8% nya karena infeksi hepatitis B. Berarti kejadian infeksi hepatitis B di Indonesia sekitar 1 diantara 400 orang. Bisa dibayangkan jika kita sedang berkumpul dengan 400 orang maka salah satunya adalah penderita hepatitis B. Angka kejadian ini meningkat 2 kali lipat dibandingkan data Riskesdas tahun 2007. Riskesdas ini dikeluarkan langsung oleh Depkes RI, jadi data yang ada di dalamnya bukanlah data yang sembarangan.
   Penularannya pun sangat mudah. Bahkan melalui pisau cukur dan sikat gigi yang terkontaminasi dari darah atau cairan selaput lendir seperti dari mulut penderita. Lebih mengerikan lagi, virus ini mampu bertahan hidup di luar tubuh hingga minimal 7 hari. Bayangkan ketika Anda sedang cukur di tempat cukur dan kita tidak tahu siapa saja yang juga cukur dan menggunakan pisau cukur yang sama selama 7 hari sebelumnya.
   Kemudian, bagaimana dengan di Jogja? Yogyakarta memiliki angka kejadian hepatitis sedikit di bawah level nasional. Hal ini dikarenakan...

Friday, August 14, 2015

DAFTAR HARGA VAKSIN IMUNISASI BAYI ANAK HEPATITIS ROTAVIRUS PNEUMONIA DPT CACAR CAMPAK JOGJA YOGYAKARTA

DAFTAR HARGA VAKSIN / SERUM KLINIK VAKSINASI RAISHA



JENIS
MEREK
HARGA MITRA
HARGA 
REKOMENDASI
HARGA UMUM
VAKSIN
Tuberkulosis
BCG
171.000     
200.000   
Hepatitis B (rekombinan)
Hepatitis B anak
90.000    
120.000
Engerix B anak
106.000
130.000
Euvax B Anak
91.000
120.000
Hepatitis B Dewasa
100.000
120.000
Engerix B Dewasa
124.000
150.000
Euvax B Dewasa
118.000
150.000
Polio (Suntik)
Polio (sabin)
85.000
87.000
Imovax polio
160.000
180.000
Difteri, Pertusis, Tetanus
Jerap DpaT
136.000
141.000
Infanrix
296.000
330.000
tripacel
353.000
364.000
390.000
Campak
Campak
131.000
155.000
HIB
Hiberix
215.000
250.000
Act-Hib
257.000
290.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio
Tetraxim
304.000
335.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib
Infanrix- Hib
383.000
407.000
435.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib, Polio
Pediacel
502.000
535.000
570.000
infanrix-Hib-IPV
387.000
411.000
440.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib, Polio, Hepatitis B
Infanrix hexa
441.000
469.000
500.000
Difteri, Pertusis, Tetanus, Hib, Hepatitis B
pentabio
143.000
170.000
Tetanus, Difteri ( Dosis kecil)
Bio Td
75.000
77.000
Tetanus                                   
Bio TT
55.000
70.000
Jerap TT
130.000
150.000
Tetanus, Difteri ( Dosis kecil), pertusis (dosis kecil)
Boostrix
310.000
350.000
Gondong, Campak, Rubella (MMR)
Trimovax
165.000
205.000
Rotavirus (1 strain)
Rotarix
276.000
310.000
Rotavirus (5 strain)
Rotateq
237.000
280.000
Pneumonia (PCV 10)
Synflorix
483.000
514.000
550.000
Pneumonia (PCV 13)                       
Prevnar 13
783.000
831.000
870.000
Pneumonia (PPSV 23)
Pneumo 23
 341.000
351.000
355.000
Hepatitis A
Havrix anak
300.000
320.000
350.000
Avaxim anak
 340.000
355.000
370.000
Havrik dewasa
340.000
360.000
380.000
Avaxim dewasa
420.000
440.000
460.000
Hepatitis A, Hepatitis B
Twinrix
349.000
360.000
390.000
Influenza
Vaxigrip anak
145.000
170.000
Fluarix dewasa
180.000
210.000
Flubio dewasa
150.000
185.000
Vaxigrip dewasa
182.000
210.000
Meningitis (MPSV 4)
Mencevax ACWY
330.000
360.000
Tifoid
Typherix
150.000
190.000
Typhim-vi
190.000
230.000
Tifoid, Hepatitis A
Vivaxim
690.000
735.000
760.000
Cacar air
Varilrix
370.000
390.000
420.000
HPV/ Kanker serviks (2 strain)
Cervarix
647.000
688.000
730.000
HPV/ kanker serviks dan kutil kelamin (4 strain)
Gardasil
822.000
874.000
920.000
Rabies
Verorab
186.000
220.000
Japanese encephalitis
Imojev
390.000
450.000
SERUM
Anti Difteri Serum
BIOADS
1.030.000
1.123.000
Anti tetanus serum
BIOADS- 15
170.000
220.000
Anti bisa ular
BIOSAVE
513.000
600.000
Anti rabies
Favirab (serum rabies equine)
584.000
636.000
Imogam rabies (serum rabies)
2.934.000
3.067.000
 *Harga di atas adalah harga total untuk vaksinasi, sehingga sudah tidak ada biaya tambahan apa pun.
*Harga sewaktu-waktu dapat berubah. Mohon konfirmasikan lagi dengan customer service kami untuk informasi harga terbaru.

Saturday, February 28, 2015

PERNYATAAN INFORMASI MENGENAI VAKSIN HEPATITIS A



PERNYATAAN INFORMASI MENGENAI VAKSIN
VAKSIN Hepatitis A
YANG PERLU ANDA KETAHUI
Banyak Pernyataan Informasi Vaksinasi tersedia dalam bahasa Spanyol dan bahasa-bahasa lain. Lihat www.immunize.org/vis.

 

1.   Apa itu hepatitis A?
Hepatitis A adalah penyakit liver serius yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). HAV ditemukan pada kotoran penderita hepatitis A.
Ini biasanya menyebar melalui kontak dekat dan kadang melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi HAV. Seseorang yang memiliki hepatitis A dapat dengan mudah menyebarkan penyakit kepada orang lain yang berada dalam satu rumah.
Hepatitis A dapat menyebabkan:
·    Penyakit seperti flu
·    Jaundice (kuning pada kulit dan mata, urin berwarna gelap)
·    Nyeri perut berat dan diare (pada anak-anak)
Orang-orang dengan hepatitis sering harus di rawat inap di rumah sakit (sekitar 1 orang di antara 5).
Dewasa dengan hepatitis A biasanya merasakan terlalu sakit untuk bekerja hingga mencapai sebulan.
Kadang, banyak orang meninggal sebagai akibat dari hepatitis A (sekitar 3 sampai dengan 6 kematian per 1.000 kasus).
Vaksin hepatitis A dapat mencegah hepatitis A.
2. Siapa yang Sebaiknya Mendapat Vaksin Hepatitis A dan Kapan?
SIAPA
Beberapa orang yang sebaiknya secara rutin divaksinasi hepatitis A:
·    Semua anak dengan usia antara ulang tahun pertama dan kedua (12 sampai dengan 23 bulan).
·    Seseorang yang berusia 1 tahun dan bepergian atau bekerja di negara dengan prevalensi hepatitis A tingkat menengah hingga tinggi, seperti lokasi di Amerika Tengah dan Selatan, Mexico, Asia (kecuali Jepang), Afrika, dan Eropa Timur. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.cdc.gov/travel .
·    Anak-anak dan remaja usia 2 hingga 18 tahun yang tinggal di daerah atau komunitas dimana vaksinasi rutin telah dilaksanakan karena tingginya insiden kasus.
·    Laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki
·    Orang-orang dengan penyalahgunaan obat.
·    Orang-orang dengan penyakit hati kronis.

·    Orang-orang yang dalam pengobatan dengan konsentrat faktor pembekuan.
·    Orang-orang yang bekerja dengan hewan primata yang terinfeksi HAV atau yang bekerja dengan HAV di laboratorium penelitian.
·    Anggota keluarga yang berencana mengadopsi anak, atau mengasuh anak adopsi yang baru saja masuk dari suatu negara yang dimana hepatitis A sering terjadi.
Beberapa orang mungkin mendapatkan vaksin hepatitis A pada situasi berikut ini (tanyakan pada dokter anda untuk informasi lebih lanjut):
·    Anak-anak atau remaja yang belum divaksin dalam komunitas dimana wabah hepatitis A sedang terjadi.
·    Orang-orang yang belum divaksin yang telah terpapar oleh virus hepatitis A.
·    Seseorang yang berusia 1 tahun atau lebih yang menginginkan perlindungan dari hepatitis A.
Vaksin hepatitis A tidak dilisensikan untuk anak berusia dibawah 1 tahun.
KAPAN
Untuk anak-anak, dosis pertama sebaiknya diberikan pada saat berusia 12 sampai dengan 23 bulan. Anak-anak yang belum divaksin sampai usia 2 tahun dapat divaksinasi pada kunjungan berikutnya.
Untuk orang-orang yang beresiko, rangkaian jadwal vaksinasi hepatitis A dapat dimulai ketika seseorang berharap untuk mendapat perlindungan atau beresiko terkena infeksi.
Untuk pelancong, paling baik dimulai rangkaian jadwal vaksinasi paling tidak satu bulan sebelum bepergian. (Beberapa mungkin masih mengahasilkan perlindungan jika vaksin diberikan pada saat atau berdekatan dengan tanggal keberangakatan).
Beberapa orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin sebelum bepergian, atau untuk seseorang yang mana vaksin mungkin tidak efektif, dapat diberikan suntikan yang disebut imunoglobulin (IG). IG memberikan perlindungan cepat tetapi sementara.
Dua dosis vaksin dibutuhkan untuk perlindungan jangka panjang. Kedua dosis ini diberi jarak minimal 6 bulan.
Vaksin hepatitis A kemungkinan dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya.
3. Beberapa Orang yang Sebaiknya Tidak Mendapat Vaksin Hepatitis A atau Sebaiknya Menunggu
·    Seseorang yang memiliki riwayat reaksi alergi yang mengancam jiwa dengan vaksin hepatitis A sebelumnya sebaiknya tidak diberikan vaksinasi hepatitis A.
·    Seseorang yang memiliki riwayat reaksi alergi yang mengancam jiwa terhadap salah satu komponen vaksin hepatitis A sebaiknya tidak diberikan vaksinasi hepatitis A.
·    Ceritakan pada dokter anda jika anda memiliki suatu alergi berat, termasuk alergi berat terhadap latex (bahan karet). Semua vaksin hepatits A mengandung tawas, dan beberapa vaksin hepatitis A mengandung 2-phenoxyethanol.
·    Seseorang yang sakit sedang hingga berat waktu  jadwal vaksinasi sebaiknya menunggu hingga membaik sebelum mendapatkan vaksin. Tanyakan kepada dokter anda. Orang-orang dengan sakit ringan biasanya tetap dapat menerima vaksinasi.
·    Ceritakan kepada dokter anda jika anda sedang hamil. Dikarenakan vaksin hepatitis A adana vaksin inaktif (mati), resiko terhadap wanita hamil dipercaya sangat kecil. Tetapi dokter dapat mempertimbangkan resiko secara teoritis dari vaksin dibanding kebutuhan akan perlindungan dari vaksin.

4. Apa resiko vaksin hepatitis A?
Vaksin itu seperti halnya suatu obat, terdapat kemungkinan menyebabkan masalah serius,seperti reaksi alergi berat. Resiko vaksin hepatitis A menyebabkan bahaya serius atau kematian kejadiannya teramat sangat kecil sekali.
Mendapatkan vaksinasi hepatitis A jauh lebih aman dibanding mendapatkan penyakitnya.
Masalah ringan
·   Peradangan pada tempat bekas suntikan (sekitar 1 di antara 2 orang dewasa, dan mencapai 1 di antara 6 anak)
·   Pusing (sekitar 1 di antara 6 orang dewasa dan 1 di antara 25 anak)
·   Berkurangnya nafsu makan (sekitar 1 di antara 12 anak)
·   Kelelahan (sekitar 1 di antara 14 anak)
Jika ini terjadi, biasanya akan berakhir setelah 1 atau 2 hari.
Masalah serius
·    Reaksi alergi serius, dalam beberapa menit atau beberapa jam setelah suntikan (sangat jarang terjadi).
5. Bagaimana Jika Terjadi Reaksi yang Parah?
 Apa yang harus saya amati?
 • Keadaan apapun yang tidak lazim, misalnya demam tinggi atau perubahan perilaku. Tanda-tanda reaksi alergi yang parah dapat berupa kesulitan bernafas, serak atau tersengal-sengal, hives (penyakit gatal dengan bintik-bintik merah), pucat, merasa lemah, detak jantung meningkat atau pening.
Apa yang harus saya lakukan?
Hubungi dokter atau langsung antarkan orang tersebut ke dokter.
Ceritakan kejadiannya pada dokter, termasuk tanggal dan jamnya, dan kapan vaksinasi tersebut diberikan.
Mintalah dokter Anda melaporkan reaksi alergi tersebut dengan mengisi formulir Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS). Atau Anda dapat memberikan laporan ini melalui situs web VAERS di www.vaers.hhs.gov, atau dengan menelepon 1-800-822-7967. VAERS hanya untuk pelaporan reaksi. Mereka tidak memberikan saran medis.

 6. Program Kompensasi Nasional untuk Cedera Akibat Vaksinasi
National Vaccine Injury Compensation Program (VICP) diciptakan pada tahun 1986. Bila Anda merasa yakin telah menderita akibat vaksinasi, Anda dapat mengajukan klaim ke VICP dengan menelepon 1-800-338-2382 atau mengunjungi situs web www.hrsa.gov/vaccinecompensation.

7. Bagaimana Saya Bisa Mengetahui Lebih Jauh?
• Bertanyalah pada dokter Anda.
• Teleponlah departemen kesehatan setempat atau negara bagian Anda.
• Hubungi Centers for Disease Control and Prevention (CDC): − Teleponlah 1-800-232-4636 (1-800-CDC-INFO) atau − Kunjungi situs web CDC di www.cdc.gov/vaccines